Selasa, 04 Juli 2017

Representasi Kegiatan ICoASL (International Conference of Asian Special Libraries)

         

Belum lama ini kota Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga di Yogyakarta telah membuat event yang menarik dan membanggakan. Event ini yang pertama kalinya diadakan di UIN Sunan Kalijaga dan pertama kalinya event ini diadakan di Indonesia. Event ini adalah International Conference of Asian Special Libraries (ICoASL). Tepatnya pada tanggal 10 hingga 12 Mei 2017 event ini dilaksanakan secara intens di UIN Sunan Kalijaga atau UIN SUKA. Banyak kegiatan tatkala itu, hampir tujuh jam sehari full dengan kegiatan dan selama dua hari. Akan tetapi, sebenarnya apa sih yang di maksud dengan International Conferrence of Asian Special Libraries (ICoASL) itu?

Jauh sebelum itu, ada organisasi yang dikenal dengan SLA, SLA adalah Special Libraries Association disingkat dengan (SLA). Organisasi ini telah berdiri sejak tahun 1901 Amerika Serikat. Organisasi ini salah satu “the largest global information” yang menghubungkan lebih dari 12.000 anggota di 85 negara. Organisasi ini berjalan secara non profit. Organisasi ini mempunyai Misi
·         Memberikan pengenalan komunitas profesional informasi secara internasional
·         Membangun jaringan karir dan promosi pengembangan profesional
·         Belajar dan berbagi dalam pengelolaan informasi pada instansi
·         Menerima / menyumbangkan artikel ke 'Informasi Outlook' periodik
·         Akses gratis ke sumber belajar di web
·         SLA menyediakan untuk -  
-          Beasiswa untuk studi: Masters, PhD, Post MLIS studies
-          Dana Wakaf dan hibah perjalanan
-          Penghargaan, Hibah dan penghormatan[1]

Special Libraries Association (SLA) yang telah 101 tahun ini, memiliki Misi pengembangan perpustakaan di Asia.
· Menyediakan fasilitas jaringan untuk semua Pustakawan Asia dan mengatur kunjungan anggota ke perpustakaan di negara-negara Asia lainnya untuk mendorong kolaborasi dan berbagi pengetahuan.
·  Menyediakan akses global ke wilayah Bab, Divisi, wiki, blog dan area Community of Practicelainnya, sehingga para profesional memiliki kontak dengan pemirsa global yang memiliki visi bersama mengenai industri ini.
·  Mengorganisir Rapat Tahunan di mana Pustakawan Asia diundang untuk berpartisipasi.
·  Mengorganisir pelatihan, lokakarya, seminar dan konferensi di kawasan Asia untuk mendorong melanjutkan pendidikan lanjutan.
·  Untuk memberikan pelatihan jarak jauh melalui Click-University, dan dorong penggunaan teknologi baru di lingkungan kerja profesional.
·   Memberikan panduan, pedoman dan dukungan profesional kepada pustakawan mengenai topik yang diminati dan penting bagi profesinya.
· Meningkatkan pendapatan untuk kegiatan Bab melalui sponsorship, aktivitas Bab dan newsletter Bab melalui periklanan.
·    Untuk mendukung kegiatan SLA Asian Chapter dengan meningkatkan keanggotaan.
·    Untuk merayakan keragaman Bab Asia melalui anggotanya, mengenali identitas budaya yang dibawa anggota ke dalam bab ini.

Sehingga Special Library Association (SLA) ini bekerja sama dengan UIN Suka untuk mengadakan konferensi International Conference of Asian Special Libraries (ICoASL). Event ini adalah good idea ketika diadakan di Indonesia, karena Indonesia sebenarnya masih membutuhkan bimbingan dalam pengelolaan perpustakaan, pendidikan pustakawan, dan sebagai penambah jaringan. Seperti yang dilansir oleh Ken Fitriani di radioedukasi.kemdikbud.go.id.[2] Ketua Panitia Penyelenggara sekaligus Kepala Perpustakaan UIN Yogyakarta, Labibah Zein mengatakan, acara ini merupakan acara rutin dua tahunan yang diselenggarakan di negara-negara berbeda.
“Tujuan dari acara ini ialah untuk merekomendasikan hasil konferensi memelihara budaya yang ada di Indonesia. Event ini menjadi pertukaran pengetahuan dan ketrampilan antar pustakawan dan penggiat perpustakaan di lingkup Asia dengan perspektif global sehingga diharapkan kegiatan ini melahirkan pemikiran yang memberikan sumbangan besar terhadap masa depan perpustakaan secara berkelanjutan,” jelasnya di Convention Hall UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Rabu (10/5).[3]

Pernyataan ketua panitia tersebut dapat dimaknai juga tujuan awal diadakan ICoASL ini adalah untuk bertukar pengetahuan, keterampilan, dan dengan event ini juga dapat melahirkan pemikiran baru dalam khasanah ilmu perpustakaan. Event ini lebih tepatnya memberikan ruang bagi masyarakat untuk memahami tentang ilmu perpustakaan dan arsip. Sebab wawasan dan jaringan masyarakat khususnya mahasiswa, hanya sebatas wawasan dalam negeri dan jaringanya pun dalam negeri. Tanpa pernah mau mencoba membuka cakrawala perkembangan ilmu arsip dan perpustakaan secara internasional.  
Deputi Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Perpustakaan Nasional,  Ofy Sofiana, dalam sambutannya mengatakan, perpustakaan mengemban tanggung jawab dalam menyelamatkan dan melestarikan naskah kuno Nusantara.

“Saat ini Perpustakaan Nasional mempunyai 10 ribu lebih naskah kuno yang terus dikembangkan dan dikaji ulang. Dari jumlah tersebut, baru 30 % yang didigitalkan. Bentuk digital ini dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai sarana edukatif masyarakat, yang sarat akan kearifan lokal,” kata Ofy.[4]

Deputi pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Perpustakaan Nasional tersebut berbicara, dari 10.000 ribu lebih naskah kuno bekisar 30% yang telah digitalkan, memang benar 30% terkesan stigma. Akan tetapi dari 30% yang dapat kita akses tersebut, berapa banyak khasanah ilmu pengetahuan yang kita peroleh, seberapa banyak wawasan kita bertambah? Sebelum itu, pernahkah kita mengakses 30% dari bahan pustaka yang telah di digitalkan?.






[1] SLA. About us. http://asia.sla.org/About_SLA.htm
[2] Ken Fitriani, 2017. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Tuan Rumah ICoASL 2017. http://radioedukasi.kemdikbud.go.id/read/1514/uin-sunan-kalijaga-yogyakarta-tuan-rumah-icoasl 2017.html
[3] Ken Fitriani, 2017. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Tuan Rumah ICoASL 2017. http://radioedukasi.kemdikbud.go.id/read/1514/uin-sunan-kalijaga-yogyakarta-tuan-rumah-icoasl-2017.html
[4] Ken Fitriani, 2017. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Tuan Rumah ICoASL 2017. http://radioedukasi.kemdikbud.go.id/read/1514/uin-sunan-kalijaga-yogyakarta-tuan-rumah-icoasl-2017.html

0 komentar:

Posting Komentar